Monday, February 4, 2013

AFTERCOMA LYRICS

Aftercoma - Berontak

tangan ku terkepal, tak bergerak
diam menunggu saat, tuk berontak
jerat yang mengikat, menyesakkan
tak mampu redupkan, amarah

ini saatnya kita meronta teriak lantang
lepaskan rasa sembuhkan luka

hidup yang terasa, menyakitkan
membunuh harapan, membutakan
aku tersentak , coba merangkak
menepiskan dosa, derita

ini saat nya kita meronta teriak lantang
ini saatnya kita hancurkan belenggu dosa
lepaskan rasa sembuhkan luka

lepaskanlah, jerat dosa
lepaskanlah, jerat dosa

hunuskan pedang kepalkan tangan berontak meronta
hidup ini tak berarti tanpa perlawanan
rasa amarah di dalam dada kendalikan jiwa
semua nyawa yang terlepas takkan terabaikan

Aftercoma - Dalam Gelap

Keringat mengalir deras
Membasahi peradaban
Menghanyutkan mimpi yang terluka
Kau lihat mataku hitam
Menatap tajam menantang
Sadari kenyataan yang kelam
Waktupun tak berputar
Dan tak bergerak
Dan tak beranjak
Walaupun ku mencoba
Untuk merangkak
Untuk melangkah
Cahaya perihkan mata
Memaksaku tuk terjaga
Mengalirkan darah yang tersisa
Hidup mulai tak berarti
Melemahkan tanpa henti
Membunuhku perlahan dan hilang
Lepaskanlah
Lepaskanlah jiwa
Semoga di kehidupan kedua
Akan kutemukan arti mimpi yang nyata
Tanpa ada kiasan yang fana
Seperti hidup yang kini ada
Semoga bahagia itu benar-benar ada
Tanpa rekayasa
Seperti dunia yang kini ada

Aftercoma feat Ipang -Raga Terbakar

saat dunia tak berputar
matahari tak berpijar
raga terkapar
raga terbakar

kala kita
terbalut dosa
gelap mata
gelap jiwa

raga ( raga ) terbakar ( terbakar )
raga hilang

darah dan keringat
dan air mata
tak berharga

renungkanlah
semua dosa
buka mata
buka jiwa

raga ( raga ) terbakar ( terbakar )
raga hilang

darah dan keringat
dan air mata
tak berharga

oo...

jatuh tersungkur lemah
hasut dunia sesatkan
masa lalu yang kelam
kini datang menikammu

jatuh tersungkur lemah
hasut dunia sesatkan
masa lalu yang kelam
kini datang menikammu

saat dunia tak berputar
matahari tak berpijar

jatuh tersungkur lemah
hasut dunia sesatkan
masa lalu yang kelam
kini datang menikammu

No comments:

Post a Comment